Rabu, 23 Februari 2022

02/03 - Kls 8D - BAB 10 MEMAHAMI AMAL SHALEH

GURU MAPEL          : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SEKOLAH                 : SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS                       : 8D
MAPEL                      : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
JAM KE                     :     
HARI/TGL                 : Senin, 07 MARET 2022

Materi : BAB 10 Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal Shaleh
Sub Materi : Mari Memahami Amah Soleh

KD :

Tujuan: Setelah membahas materi ini siswa diharapkan dapat menerapkan prilaku Amal saleh dalam kehidupan sehari hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah serta menjadi pribadi yang manfaat untuk dirinya sendiri dan orang-orang sekitar.

------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr, Wb
Selamat pagi anak—anaku yang Bapak cintai dan banggakan?
Apakabar semuanya? Sehat kan? Semoga semuanya dalam lindungan Allah
Sudah siap belajar hari ini? Sudah pada sarapan semua kan ya?

Mari kita awali pembelajaran hari ini dengan melafdzkan Basmallah “Bismillahirrohmanirrohiim”.

Anak-anakku, 3 pekan yang sudah kita lewati, ateri tentang Beriman Kepada Rasul Allah sudah kita bahas tuntas dari mulai pengertian, Dalilnya, Sifat-sifatnya, tugas-tugasnya, perbedaan bahkan sampai ke hikmah beriman kepada Rasul.

Nih Bapak mau tanya lagi... dimana yang belum kalian pahami? Coba di inget-inget lagi!
Setiap di tanya si kebanyakan sudah pada paham, mudah-mudahan yang bapak harapkan semuanya bisa paham. Aamiin. 

Anak-anakku...
Untuk materi PAI hari ini adalah BAB 10 tentang Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal Shaleh sedangkan sub materi yang kita bahas yaitu tentang “Mari Memahami Amal shaleh” 

Anak-anakku,
Menghiasi pribadi dengan beramal shaleh tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. 

Perhatikan firman Allah Swt. dalam Q.S. al-‘Ashr/103: 2-3 berikut ini: 

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ – ٢

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ – ٣

Artinya : “ Sungguh manusia berada dalam kerugian (2). Kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (3).” (Q.S. al-‘Ashr/103: 2-3)

Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali yang melakukan empat hal, yaitu :

1.      beriman kepada Allah Swt.

2.      beramal saleh atau amal kebajikan

3.      saling menasihati untuk kebenaran

4.      saling menasihati untuk kesabaran

Kata amal saleh berasal dari kata “amilus”, yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain, dan sesuai dengan akal rasional, al-Qur’an serta as-Sunnah. 

Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi’ah, yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunya maupun orang lain.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surat az-Zalzalah/99: 7-8 :

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ – ٧وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ  – ٨

Artinya : “ maka siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah (biji sawi), niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7). Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah (biji sawi), dia akan melihat (balasan)nya.” (Q.S. az-Zalzalah/99: 7-8)

Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat sebagai berikut:

1.      Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.

2.      Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.

3.      Amal saleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan Hadis.


Rasulullah s.a.w. pernah bersabda :

Artinya: “ Dar Abu Dzar undub Bin unadah r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda kepadaku: “janganlah sekali-kali kamu mencemooh perbuatan baik seberapa pun kecilnya, walaupun perbuatan baik itu hanya berupa penyambutan terhadap saudaramu dengan muka yang berseri-seri” (H.R. Muslim) 

Anak-anakku ketahuilah bahwa amal saleh ada tiga macam, yaitu :

1.      Amal saleh terhadap Allah SWT.,

yaitu menjalankan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larang-Nya. Contohnya adalah salat, zakat, puasa, membaca al-Qur’an dan ibadah lainnya

2.      Amal saleh terhadap manusia,

yaitu menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Contohnya adalah memberikan senyuman, bersikap ramah, bertutur kata yang santun, dan menolong kaum duafa dan lain sebagainya

3.      Amal saleh terhadap lingkungan alam 

yaitu menjaga kelestarian alam. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, mendaur ulang sampah dan melakukan penghijauan.

Pahala amal jariyah akan terus mengalir selama orang yang masih hidup masih dapat memanfaatkan hasil kebajikan yang ia tinggalkan di dunia. Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya: 

Artinya : “dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara;  sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.” (H.R. Muslim)saudaramu dengan muka yang berseri-seri” (H.R. Muslim)


Manfaat Beramal Saleh

1.      Diberi ampunan dan pahala yang besar oleh Allah Swt.

2.      Diberi tambahan petunjuk

3.      Diberi kehidupan yang baik dan layak

4.      Dihapuskan dosa-dosanya

5.      Dijauhkan dari kerugian di dunia dan akhirat

 

Alhamdulillah pembelajaran cukup sampai disini, bagaimana? Apakah bisa di pahami? Coba deh tanyakan tentang hal-hal yang belom bisa di pahami! Boleh japri ke Nomor Bapak ya...

----------------------------------------------

Tugas PAI hari ini 24 Februari 2022

1.      Coba tuliskan kisah kalian, tentang perbuatan amal sholeh yang pernah kalian lakukan, baik terhadap teman-teman kalian, lingkungan rumah atau dengan keluarga kalian

2.      Tulis kisahnya di buku PAI kalian, fotokan hasilnya dan kirim ke WA Bapak

Sebagai bukti kehadiran, silahkan absen dan kirimkan tugasnya.

Rabu, 16 Februari 2022

23/02 - Kls 8C - HIKMAH BERIMAN KEPADA NABI DAN RASUL SERTA KISAH 25 NABI

GURU MAPEL          : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SEKOLAH                 : SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS                       : 8B, 8A, 8D & 8C
MAPEL                      : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
JAM KE                     : 1-3    
HARI/TGL                 : RABU, 23 FEBRUARI 2022

Topic: Meneladani Kemulian dan Kejujuran Para Rasulallah (Hikmah beriman kepada Rasul dan Mempelajari Kisah 25 Rosul)

KD :3.4.3 Menyebutkan Nama-nama Nabi dan Rasul, 3.4.6 Menyebutkan Hikmah Iman kepada Nabi dan Rasul

Tujuan: Setelah membahas materi ini siswa diharapkan dapat menerapkan prilaku jujur dalam kehidupan sehari hari dan menjadi pribadi yang manfaat untuk dirinya sendiri dan orang-orang sekitar

------------------------------------------------------

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Apakabar semuanya? semoga baik baik saja ya...
Salam sehat dari Bapak untuk kita semua...

Tetap menajag kesehatan ya…

Oke sudah siap belajar hari ini?
Sebelum kita mulai mari sama-sama kita buka dengan membaca Basmallah>>

Anak-anakku, hari ini kita akan membahas tentang Hikmah beriman kepada Rasul dan juga mempelajari kisah kisah 25 Nabi dan Rasul.

Ini materinya:

 

HIKMAH IMAN KEPADA RASUL

Kalian semua tentunya sudah mempelajari iman kepada Rasul Allah baik itu pengertiannya, perbedaannya, tugas-tugasnya, sifat-sifatnya dan rasul ulul azmi. Dengan beriman kepada Rasul tentunya kita dapat mengambil hikmah dari pembelajaran tersebut.

Berikut ini adalah Hikmah Iman Kepada Rasul yang perlu kalian ketahui dan dapat kalian laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII yang disusun oleh Kementerian Agama. Sebagai berikut:

  1. Rasul menyampaikan risalah kehidupan agar manusia menjalani kehidupan sesuai perintah Allah. Dengan mempraktikkannya, manusia akan menemui kehidupan yang bahagia dan tenang.
  2. Meyakini bahwa rasul-rasul Allah dapat menumbuhkan semangat untuk mengetahui isi kitab-kitab Allah. Dengan mempelajari isi kitab-kitab Allah, kita akan memahami kisah-kisah keteladanan para rasul yang patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Dengan meneladani sifat-sifat para rasul maka akan tumbuh perilaku terpuji yang dapat dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Hikmah iman kepada rasul ialah membentuk kita menjadi peribadi yang santun, berperangai muslim, dan berakhlak karimah.
  5. Allah juga akan mengampuni dosa-dosa manusia yang senantiasa meneladani perilaku rasul.
  6. Seseorang yang meyakini kebenaran para rasul memiliki sikap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Sikap ini tumbuh karena keyakinan akan kebenaran yang diajarkan oleh Rasulullah.
  7. Tiap individu juga akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain jika meneladani sifat-sifat rasul.
  8. Selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya

Nah ini penjelasan mengenai hikmah iman kepada rasul, Kalian bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan juga mengajarkan kepada lingkungan di sekitar kalian.

Kemudian setelah kita membahas Hikmah, tentunya kalian harus tau juga bagaimana perjuangan Para Nabi dan Rasul.

Untuk mengetahui sejarah singkat coba kalian baca di buku Modul kalian dari halaman 138 – 149 disana diuatarakan tentang kisah singkatnya dari 25 Nabi dan Rasul yg kita pelajari. Atau coba kalian kunjungi Video di bawah ini terkait kisah singkatnya. Ini Videonya:

 

 

Bagaimana anak-anakku? Apakah ada yang tidak bisa di pahami terkait palajaran ini, silahkan di tanyakan ya…!!

Jangan lupa untuk tugasnya seperti biasanya:

1.      Tuliskan nama-nama 25 Nabi dan Rasul  di buku kalian

2.      Rangkum tentang Hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul di buku kalian

3.      Baca Kisah/sejarah Nabi da Rasul

4.      Foto hasil rangkumannya dan kirim ke WA Bapak.

5.      Absen dan kirim tugasnya sebagai bukti bahwa kalian hadir di maple PAI hari ini…

 

Senin, 07 Februari 2022

17/02/2022 - Kls 8B/8C/8D/8A - Pengertian Ulul Azmi dan Keistimewannya (Pertemuan ke 2 Bab 8)

GURU MAPEL    : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SEKOLAH           : SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS                 : 8B/8C/8D/8A
MAPEL                : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
JAM KE 2,3 & 4  
HARI/TGL           : 10/11 dan 17 FEBRUARI 2022

Topic: Meneladani Sifat - Sifat Mulia Para Rasulallah SWT (Pengertian Ulul Azmi dan Keistimewaannya)

KD :3.4 Memahami makna beriman kepada Allah, 4.4 Menyajikan Dalil Naqli Tentang Beriman Kepada Rasullah

Tujuan: Setelah membahas materi ini siswa diharapkan dapat mampu memahami sifat-sifat mulia dan perjuangan para Rasullah dan mampu meneladani sifat-sifat Rasullah sehingga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

------------------------------------------------------

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Apakabar semuanya? semoga baik baik saja ya...
Salam sehat dari Bapak untuk kita semua...

Sudah siap belajar hari ini? Sudah pada Sarapan? Sudah melaksanakan sholat dhuha? kalau sudah Alhamdulillah, semoga istiqomah, yang belum, nanti laksanakan ya...!

Sebelum kita mulai, mari sama-sama kita buka dengan membaca Basmallah>>

Anak2 ku...
Minggu lalu kita sudah membahas tentang Pengertian Iman dan Rasul, kemudian Sifat-sifat Rasullah, Perbedaan antara Nabi dan Rasul dan 1 lagi tentang Tugas-tugasnya...
Apakah masih ada yang bingung? yang masih bing, coba deh simak lagi video Bapak ya (materi kemarin). OK!

Untuk hari ini kita akan membahas tentang Pengertian Ulul Azmi (Rasul-Rasul Allah yang mendapat gelar Ulul Azmi) dan juga Keistimewaannya, dan sedikit nanti akan bapak sampaikan tentang dalil Naqlinya. Mohon di Hafal ya...

Ini Materinya
Silahkan di Fahami dan dirangkum:

-----------------------------------------------

Dalil Dalil Naqli tentang Beriman Kepada Rasul Allah:

Dalil Naqli beriman kepada Rasul-rasul Allah terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali-Imran ayat 164.

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Artinya: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.


Diantara 25 Rasul terdapat 5 Rasul yang diberi gelar sebagai Ulul Azmi yang artinya Orang-orang yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi dan cobaan dari Allah SWT atau bisa disebut sebagai gelar yang disematkan pada para nabi dan rasul pilihan.

 

Apa itu ulul azmi?

Gelar Ulul azmi dijelaskan dalam Al Quran pada surat Al-Ahqaf ayat 35 dan surat Asy-Syura ayat 13.

Artinya: "Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik."

Untuk Surat Asy-Syura ayat 13 coba cari di dalam Al Qur'an dan ditulis beserta artinya!

Siapa Saja Rasul yang Mendapatkan Gelar Ulul Azmi?

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas 8, Ulul Azmi (Arab: أولو العَزم) adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan pada para rasul. Mereka memiliki kedudukan khusus karena ketabahan luar biasa dalam menyebarkan agama tauhid.


Sebanyak 5 Nabi dan Rasul yang mendapatkan ulul azmi adalah
1. Nabi Nuh AS,
2. Ibrahim AS,
3. Musa AS,
4. Isa AS, dan
5. Muhammad SAW.

Masing-masing memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi para kaumnya yang kafir/Ingkar.

 

BERIKUT KISAH PARA NABI DAN RASUL ULUL AZMI:

1. Nabi Nuh AS

Dalam kisah Nabi Nuh AS, selama hampir 100 tahun usianya, jumlah pengikutnya tidak lebih dari 200 orang. Dia tetap teguh dalam menyebarkan ajaran tauhid meski mendapat hinaan dari kaumnya.


2. Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS harus diasingkan sejak bayi karena hampir dibunuh, akibat kebijakan Raja Namrud. Saat berdakwah dia dibakar hidup-hidup para kaum kafir dan selamat atas izin Allah SWT. Putranya Nabi Ismail AS nyaris dikorbankan sebelum diganti domba, saat turun perintah berkorban.


3. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS harus berhadapan dengan raja Firaun dan bala tentaranya. Raja Firaun menganggap dirinya adalah Tuhan yang wajib disembah masyarakatnya. Atas izin Allah SWT, Nabi Musa AS berhasil mengatasi serangan Raja Firaun dan menyelamatkan kaumnya.

4. Nabi Isa AS

Ada banyak hal yang menunjukkan kesabaran dan keteguhan Nabi Isa AS Dia harus menerima cobaan sebagai orang yang miskin, menghadapi fitnah penolakan, hingga hendak diusir dan dibunuh kaum Bani Israil. Nabi Isa AS juga membela ibunya, yang dituduh hamil tanpa suami setelah melahirkan dirinya.


5. Nabi Muhammad SAW

Ketabahan dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW telah dimulai sejak ia berada dalam kandungan. Ia mengalami masa-masa sulit dalam keluarganya. Sejak kecil ia sudah yatim piatu.


Sementara itu, tantangan terberat yang dihadapi Nabi Muhammad SAW adalah setelah diangkat menjadi rasul. Ia harus berhadapan dengan orang-orang yang membangkang. Bahkan, ia harus melihat kaumnya disiksa dan diasingkan.


Semoga kisah nabi dan rasul ulul azmi dapat menginspirasi untuk sabar dan menjalankan perintah Allah SWT.


Perlu kita ketahui, bahwa mu'jizat yang diberikan oleh Para Rasul Ulul Azmi adalah sesuai dengan masanya, dengan zamannya, menyesuaikan dengan situasi yang ada di zamannya Nabi tersebut.

Paham ya sampai disini?

Oke, untuk tugasnya
1. Tulis surat Asy Syuro ayat 13
2. Rangkum materi di atas ke buku tulis beserta artinya
3. Kirim hasil rangkumannya beserta foto kalian saat menyimak/merangkum materi ini (foto Grid)



 

SENIN 30 SEPTEMBER - KAMIS 3 OKTOBER 2024 - ALL CLASS VII - KISI-KISI STS TAHSIN/TAHFIDZ

GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7A, 7B, 7C dan 7D MAPEL : TAHSIN/TAHFIDZ SENIN 30 SEPTEMBER 2024: J...