Senin, 06 Januari 2020

07/01 Hari ini Harus Lebih Baik dari Hari Kemarin

Materi Kultum Hari Selasa 07 Jan 2020
----------------------

AL-QUR’AN MENGAJARKAN PERUBAHAN
Allah ‘Azza wa Jalla berbicara kepada kita tentang perubahan dalam dua surat, yaitu surat Al-Anfal dan Ar-Ra’d. Di dalam surat Al-Anfal Allah berfirman:

“Demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Anfal [8]: 53)

Dan di dalam surat Ar-Ra’d Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS Ar-Ra’d [13]: 11)

Minggu, 05 Januari 2020

06/01 Hari Pertama Masuk Sekolah

Materi Kultum Hari Senin 06 Jan 2020
----------------

Membahas hari pertama masuk sekolah
Dari panjangnya liburan sester
Semoga di awali degan niat yg baru
Semangat yg menggebu-gebu
Dan tentunya harus hari ini lebih baik dari hati kemarin...

من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”

Senin, 02 Desember 2019

03/12 Semester Ganjil Hari ke 2

Tidak ada materi kultum selama sementer
Tidak ada yg di laporkan...

Tadarus juga yg di baca juz 30
Senin: 'Abasa dan At Takwir

Minggu, 01 Desember 2019

02/12 Semester Ganjil Hari ke 1

Tidak ada materi kultum selama sementer
Tidak ada yg di laporkan...

Tadarus juga yg di baca juz 30
Senin: An Naba dan An Naziat

Rabu, 27 November 2019

28/11 Menghindari Kebodohan

Materi Kultum Hari Kamis 28 Nov 2019
------------------

Alkisah, ada seorang murid baru yang diperintah oleh gurunya untuk mengambil air di dekat sebuah sumur yang terletak di belakang perguruan.

Si murid pun bergegas menuju ke belakang untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan. Tanpa berpikir panjang atau mempelajari situasi di sekitar sana, pikiran dan langkah kakinya langsung tertuju pada sumur dan ember untuk menimba air.

“Aha… itu dia ember kosong dan talinya,” serunya. Dengan gembira, dia pun mulai memegang tali dan mengayunkan ember ke dalam sumur. Tetapi sampai tali yang dipegang di tangan hampir tiba di ujung, dirasakan ember nya tetap kosong, tidak juga menyentuh air di dalam sumur. Maka dia melakukan usaha lebih keras.

Tubuhnya ikut dilengkungkan ke bawah seraya matanya menatap nanar berusaha menembus kegelapan sumur sambil tangannya sibuk mengayun-ayunkan ember.

Tetapi tetap saja tidak ada apa pun yang tersentuh ember di bawah sana.  Panas yang terik dan usaha sepenuh hati yang dilakukan berkali-kali membuat keringat mengucur deras membasahi bajunya.

Murid itu pun mulai merasa kesal dan jengkel. Usahanya berkali-kali dan keinginannya untuk tidak menyerah tetapi tidak membawa hasil seperti yang diharapkan, membuat emosinya semakin memuncak.

Dari kejauhan, sang guru menyaksikan ulah si murid. Dengan senyum sabarnya dihampiri si murid. Melihat kedatangan gurunya, si murid segera berkata lantang, “Guru, saya sudah berusaha menimba air tetapi kelihatannya sumur ini sudah kering. Jika sumur ini tidak berair, mengapa Guru memerintahkan saya untuk mengambil air?”

Gurunya balik bertanya, “Berapa kali kamu menimba?”

Si murid menjawab dengan emosi, “Sudah berkali-kali. Lihat saja bajuku sampai basah kuyup begini!”

Sang Guru berkata lagi, “Kalau kamu merasa sumur itu kosong, mengapa harus terus menimba? Kamu marah, ya? Kemarahanmu sampai menutup kesadaran dan akal sehatmu ya?” Plaaaak!  Kepala si murid pun dipukul oleh sang Guru.

“Lihat ke samping sumur itu, di sana ada keran air. Tinggal dibuka krannya, airpun mengalir. Guru suruh kamu mengambil air di dekat sumur, bukan menimba di sumur!”

Seketika wajah si murid merah padam… dia merasa malu sekaligus merasa begitu bodoh karena telah membuang energi dan kemarahan tidak pada tempatnya.

Hikmah:
Sering kali kita sibuk mengumbar emosi dan kemarahan, menyalahkan orang lain dan keadaan, tanpa alasan yang jelas dan benar. Karenanya, terkadang kita perlu mendapat “kesadaran” (baik dari diri sendiri maupun orang lain) agar terhindar dari kebodohan dan kesalahan yang tidak bijak. Sehingga,  tidak perlu ada sesal di kemudian hari yang akan membebani langkah kita ke depan.

Minggu, 24 November 2019

25/11 Memperingati Hari Guru Nasional

Materi Kultum Hari Senin 25 Nov 2019
------------------

Menyampaikan materi tentang Ucapan Hari Guru dengan memberikan pesan dan nasihat untuntuk peserta didik...

KAMIS 4 SEPTEMBER 2025 - KELS 7C & 7D - MEMBUAR RAGAM HIAS MOTIF FLORA

GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I MAPEL : SENI RUPA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG HARI/TGL 7C & 7D : Kamis, 4 September 2025 ...