Selasa, 03 Maret 2020

04/03 Solusi Corona Menurut Islam

Materi Kultum hari Rabu 04/03/2020

Solusi preventifnya menurut Islam
Pertama, berdoa memohon perlindungan kepada Allah atas bayi yang baru lahir dari segala bentuk godaan setan dan binatang pengganggu.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membacakan doa perlindungan untuk kedua cucunya,
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk.” (HR. Abu Daud)
Binatang pengganggu ini sudah disebut Rasulullah dalam doanya lebih dari 14 abad yang lalu, bisa jadi binatang pengganggu itu kelak dikemudian hari salah satu namanya virus 2019-nCoV.
Demikian juga apa yang dipraktikkan oleh istri Imran, yang merupakan ibunya Maryam, yang memohon perlindungan kepada Allah untuk anak-anak keturunannya, sebagaimana firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 36:
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan, dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36).
Kedua, istinsyaq, menghirup air ke rongga hidung saat wudhu.
Istinsyaq adalah sunnah dalam wudhu, yaitu menghirup air ke dalam rongga hidung. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan istinsyaq pasti karena ada maksud dan tujuannya.
Dalam dunia kesehatan, istinsyaq sama halnya dengan nasal irrigation, yaitu mencuci rongga hidung dari segala macam kotoran yang bersarang di dalamnya, mulai dari debu hingga bakteri.
“Itu bisa membantu mencuci semua kuman-kuman atau alergi yang kayak debu ataupun bakteri ataupun virus dari hidung. Cuma kalau dilakukan harus sampai ke belakang,” kata dr Bagas Wicaksono SpTHT-KL dari RSIA Kemang Medical Care, sebagaimana dikutip detikhealth (15/5/2019).
Jika dalam sehari kita menunaikan sholat lima waktu dan setiap berwudhu kita ber-istinsyaq sebanyak tiga kali, maka dalam satu hari kita sudah membersihkan rongga hidung dari kuman sebanyak 15 kali.
Artinya, kesehatan dan kebersihan rongga hidung tetap terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan, seperti influenza dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dengan demikian ber-istinsyaq dapat membersihkan virus corona yang menyerang sistem pernapasan.
Ketiga, mengonsumsi madu bermanfaat bagi kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam Al-Quran disebutkan madu adalah obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Allah berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 68-69:
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Rabbmu mengilhamkan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl ayat 68-69)
Keempat, rutin shalat tahajud mencegah dari penyakit infeksi pernafasan.
Dalam hadits disebutkan, merutinkan shalat tahajud menolak penyakit dari badan, seperti disebutkan dalam hadis berikut ini:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الْإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنْ الْجَسَدِ
“Selalulah kalian melakukan shalat tahajud (qiyamul lail), karena shalat tahajud adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” (HR At-Tirmidzi)
Kelima, mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik).
Allah berfirman dalam surah Al Maidah ayat 88 berikut:
وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya.” (Al Maidah ayat 88)
Disebut thayyib apabila makanan tersebut halal, tidak najis dan tidak diharamkan serta mengundang selera dan tidak membahayakan fisik serta akal. Selain kriteria ini, maka suatu makanan tidak disebut thayyib sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, musibah, penyakit, kekejian, kemunkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang lahir maupun yang batin. Dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslim pada umumnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuuatu, aamiin. (A/RS5/RI-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RABU 18 SEPTEMBER 2024 - TAHSIN KLS 7D - HAFALAN

  GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7D MAPEL : TAHSIN RABU 18 SEPTEMBER 2024: JAM KE 3-4 (7D) Topic: ...