GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7D
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:40 s.d 09:40 WIB
HARI/TGL : JUM'AT, 01 OKTOBER 2021
Blok ini di tulis hanya untuk menjadi pengingat kita ketika kita lupa. menjadi bahan Ilmu bagi yang membutuhkan. dan menjadi media pembelajaran bagi yang belum mengerti. jangan malu bertanya... silahkan tanyakan yang mungkin masih belum faham. dan jangan sungkan menegur saya ketika ada yang tidak pantas saya sampaikan. semoga blog ini bermanfaat...
Kamis, 30 September 2021
01/10 - HUKUM BACAAN MAD Part 3 (7D)
Rabu, 29 September 2021
30/09 - HUKUM BACAAN MAD Part 3 (7B)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7B
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:30 s.d 09:30 WIB
HARI/TGL : KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021
Selasa, 28 September 2021
29/09 - HUKUM BACAAN MAD Part 2 (7A)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7A
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 3 : 08:30 s.d 09:30 WIB
HARI/TGL : RABU, 29 SEPTEMBER 2021
Topic: Hukum Bacaan MAD Part 2
Senin, 27 September 2021
28/09 - HUKUM BACAAN MAD Part 2 (7C)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7C
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 3 : 10:50 s.d 11:50 WIB
HARI/TGL : SELASA, 28 SEPTEMBER 2021
Topic: Hukum Bacaan MAD Part 2
Kamis, 23 September 2021
24/09 - HUKUM BACAAN MAD Part 2 (7D)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7D
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:40 s.d 09:40 WIB
HARI/TGL : JUM'AT, 24 SEPTEMBER 2021
Topic: Hukum Bacaan MAD Part 2
Rabu, 22 September 2021
23/09 - HUKUM BACAAN MAD PART 2 (7B)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7B
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:30 s.d 09:30 WIB
HARI/TGL : KAMIS, 016 SEPTEMBER 2021
Topic: Hukum Bacaan MAD Part 2
Selasa, 21 September 2021
22/09 - HUKUM BACAAN MAD (7A)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7A
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:40 s.d 09:40 WIB
HARI/TGL : RABU, 22 SEPTEMBER 2021
Topic: MEMAHAMI PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD
Setelah siswa mempelajari Hukum Bacaan Mad, siswa diharapkan dapat menerapkannya kedalam bacaan Al Qur'an, dan menjadi kebiasaan, sehingga Ayat yang dibaca dapat sesuai dengan hukum tajwidnya.
HUKUM BACAAN MAD
Adik-adik sholeh dan sholehahm minggu lalu kita telah membahas mengenai Makhorijul Huruf (bagaiana cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhrojnya) semoga pelajaran kemarin bisa difahami, dan saya berharap bagi kalian yang belum faham silahkan untuk ditanyakan, supaya apa yang akan kita bahas selanjunta berjalan dengan baik.
Baiklah, Pada pertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana Hukum Bacaan Mad. Oh iya, Di Dalam ilmu Tahsin itu banyak sekali hukum-hukum tajwidnya. Diantaranya ada hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun dan tanwin, hukum mim tasyidid dan nun tasyidid dan sebagaimanya, tapi nanti ini akan kita bahas dipertemuan berikutnya. Pada kesempatan ini, kita fokus saja pada hukum bacaan Mad. Tentang apakah itu Mad? ada berapa macam hukum bacaan Mad? Bagaimanakah contohnya? Mari kita amati gambar berikut ini:
Nah,,, bagaimana yang kalian dapat? Apakah sudah mengerti? Baik akan kita bahasa satu persatu.
*********************************
Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua, yaitu mad thabi’i (atau biasa disebut sebagai mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya). Nah, dari mad far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macam mad.
Jadi, kalau di total secara keseluruhan ada 15 macam hukum bacaan mad. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai semua hukum mad ini, mari kita diulas lebih lengkap tentang macam-macam mad dan penjelasannya.
# Mad Thabi’i
Mad Thabi’i (mas asli) merupakan hukum mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sedudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:
كتَابٌ - ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ - سمِÙŠْعٌ
# Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah hukum mad yang merupakan tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Nah, Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
1. Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil. Terjadinya mad ini apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk cara membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau setara dengan dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif). Contohnya:
سَÙˆَآءٌ - جَآءَ - جِÙŠْØ¡َ
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah.
Nah, untuk membaca mad ini adalah boleh seperti Mad Wajib Muttasil tadi dan boleh juga seperti Mad Thobi’i. (boleh dibaca panjang 5 harokat atau dibaca 2 harokat), Begini contohnya:
Ùˆَï»»َأنْتُÙ…ْ بِÙ…َا Ø£ُÙ†ْزِÙ„َ
Catatan Tugasnya:
Senin, 20 September 2021
21/09 - HUKUM BACAAN MAD (7C)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7C
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 10:40 s.d 11:40 WIB
HARI/TGL : SELASA, 21 SEPTEMBER 2021
Topic: MEMAHAMI PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD
Setelah siswa mempelajari Hukum Bacaan Mad, siswa diharapkan dapat menerapkannya kedalam bacaan Al Qur'an, dan menjadi kebiasaan, sehingga Ayat yang dibaca dapat sesuai dengan hukum tajwidnya.
HUKUM BACAAN MAD
Adik-adik sholeh dan sholehahm minggu lalu kita telah membahas mengenai Makhorijul Huruf (bagaiana cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhrojnya) semoga pelajaran kemarin bisa difahami, dan saya berharap bagi kalian yang belum faham silahkan untuk ditanyakan, supaya apa yang akan kita bahas selanjunta berjalan dengan baik.
Baiklah, Pada pertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana Hukum Bacaan Mad. Oh iya, Di Dalam ilmu Tahsin itu banyak sekali hukum-hukum tajwidnya. Diantaranya ada hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun dan tanwin, hukum mim tasyidid dan nun tasyidid dan sebagaimanya, tapi nanti ini akan kita bahas dipertemuan berikutnya. Pada kesempatan ini, kita fokus saja pada hukum bacaan Mad. Tentang apakah itu Mad? ada berapa macam hukum bacaan Mad? Bagaimanakah contohnya? Mari kita amati gambar berikut ini:
Nah,,, bagaimana yang kalian dapat? Apakah sudah mengerti? Baik akan kita bahasa satu persatu.
*********************************
Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua, yaitu mad thabi’i (atau biasa disebut sebagai mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya). Nah, dari mad far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macam mad.
Jadi, kalau di total secara keseluruhan ada 15 macam hukum bacaan mad. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai semua hukum mad ini, mari kita diulas lebih lengkap tentang macam-macam mad dan penjelasannya.
# Mad Thabi’i
Mad Thabi’i (mas asli) merupakan hukum mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sedudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:
كتَابٌ - ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ - سمِÙŠْعٌ
# Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah hukum mad yang merupakan tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Nah, Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
1. Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil. Terjadinya mad ini apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk cara membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau setara dengan dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif). Contohnya:
سَÙˆَآءٌ - جَآءَ - جِÙŠْØ¡َ
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah.
Nah, untuk membaca mad ini adalah boleh seperti Mad Wajib Muttasil tadi dan boleh juga seperti Mad Thobi’i. (boleh dibaca panjang 5 harokat atau dibaca 2 harokat), Begini contohnya:
Ùˆَï»»َأنْتُÙ…ْ بِÙ…َا Ø£ُÙ†ْزِÙ„َ
Catatan Tugasnya:
Kamis, 16 September 2021
17/09 - HUKUM BACAAN MAD (7D)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7D
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:50 s.d 09:50 WIB
HARI/TGL : JUM'AT, 17 SEPTEMBER 2021
Topic: MEMAHAMI PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD
Setelah siswa mempelajari Hukum Bacaan Mad, siswa diharapkan dapat menerapkannya kedalam bacaan Al Qur'an, dan menjadi kebiasaan, sehingga Ayat yang dibaca dapat sesuai dengan hukum tajwidnya.
HUKUM BACAAN MAD
Adik-adik sholeh dan sholehahm minggu lalu kita telah membahas mengenai Makhorijul Huruf (bagaiana cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhrojnya) semoga pelajaran kemarin bisa difahami, dan saya berharap bagi kalian yang belum faham silahkan untuk ditanyakan, supaya apa yang akan kita bahas selanjunta berjalan dengan baik.
Baiklah, Pada pertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana Hukum Bacaan Mad. Oh iya, Di Dalam ilmu Tahsin itu banyak sekali hukum-hukum tajwidnya. Diantaranya ada hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun dan tanwin, hukum mim tasyidid dan nun tasyidid dan sebagaimanya, tapi nanti ini akan kita bahas dipertemuan berikutnya. Pada kesempatan ini, kita fokus saja pada hukum bacaan Mad. Tentang apakah itu Mad? ada berapa macam hukum bacaan Mad? Bagaimanakah contohnya? Mari kita amati gambar berikut ini:
Nah,,, bagaimana yang kalian dapat? Apakah sudah mengerti? Baik akan kita bahasa satu persatu.
*********************************
Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua, yaitu mad thabi’i (atau biasa disebut sebagai mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya). Nah, dari mad far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macam mad.
Jadi, kalau di total secara keseluruhan ada 15 macam hukum bacaan mad. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai semua hukum mad ini, mari kita diulas lebih lengkap tentang macam-macam mad dan penjelasannya.
# Mad Thabi’i
Mad Thabi’i (mas asli) merupakan hukum mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sedudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:
كتَابٌ - ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ - سمِÙŠْعٌ
# Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah hukum mad yang merupakan tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Nah, Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
1. Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil. Terjadinya mad ini apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk cara membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau setara dengan dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif). Contohnya:
سَÙˆَآءٌ - جَآءَ - جِÙŠْØ¡َ
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah.
Nah, untuk membaca mad ini adalah boleh seperti Mad Wajib Muttasil tadi dan boleh juga seperti Mad Thobi’i. (boleh dibaca panjang 5 harokat atau dibaca 2 harokat), Begini contohnya:
Ùˆَï»»َأنْتُÙ…ْ بِÙ…َا Ø£ُÙ†ْزِÙ„َ
Catatan Tugasnya:
Rabu, 15 September 2021
16/09 - HUKUM BACAAN MAD (7B)
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
CLASS : 7B
MAPEL : TAHSIN
JAM KE 1 : 08:30 s.d 09:30 WIB
HARI/TGL : KAMIS, 016 SEPTEMBER 2021
Topic: MEMAHAMI PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD
HUKUM BACAAN MAD
Adik-adik sholeh dan sholehahm minggu lalu kita telah membahas mengenai Makhorijul Huruf (bagaiana cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhrojnya) semoga pelajaran kemarin bisa difahami, dan saya berharap bagi kalian yang belum faham silahkan untuk ditanyakan, supaya apa yang akan kita bahas selanjunta berjalan dengan baik.
Baiklah,
Pada
pertemuan kali ini, saya akan menjelaskan
tentang bagaimana Hukum Bacaan Mad. Oh iya, Di Dalam ilmu Tahsin itu
banyak sekali hukum-hukum
tajwidnya. Diantaranya ada hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun
dan tanwin, hukum mim tasyidid dan nun tasyidid dan
sebagaimanya, tapi nanti ini akan kita bahas dipertemuan berikutnya.
Pada
kesempatan ini, kita fokus saja pada hukum bacaan Mad. Tentang apakah
itu Mad?
ada berapa macam hukum bacaan Mad? Bagaimanakah contohnya? Mari kita
amati gambar
berikut ini:
Nah,,, bagaimana yang kalian dapat? Apakah sudah mengerti? Baik akan kita bahasa satu persatu.
*********************************
Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua, yaitu mad thabi’i (atau
biasa disebut sebagai mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya).
Nah, dari mad far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macam
mad.
Jadi, kalau di total secara keseluruhan ada 15 macam hukum bacaan mad. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai semua hukum mad ini, mari kita diulas lebih lengkap tentang macam-macam mad dan penjelasannya.
# Mad Thabi’i
Mad Thabi’i (mas asli) merupakan hukum mad yang terjadi apabila
ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sedudah kasrah
atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai
bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu
alif, contohnya:
كتَابٌ - ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُ - سمِÙŠْعٌ
# Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut
istilah Mad Far'i adalah hukum mad yang merupakan tambahan dari mad asli
(sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Nah, Mad Far'i
ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
1. Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil. Terjadinya mad ini apabila mad thabi’I
bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk cara
membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau setara dengan dua
setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif). Contohnya:
سَÙˆَآءٌ - جَآءَ - جِÙŠْØ¡َ
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu
dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz
sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah.
Nah, untuk membaca mad ini adalah boleh seperti Mad Wajib
Muttasil tadi dan boleh juga seperti Mad Thobi’i. (boleh dibaca panjang 5
harokat atau dibaca 2 harokat), Begini contohnya:
Ùˆَï»»َأنْتُÙ…ْ بِÙ…َا Ø£ُÙ†ْزِÙ„َ
8 JAN 2025 - KELAS 7D - SEMANGAT MENGHADAPI PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7D MAPEL : TAHFIDZ RABU 8 JANUARI 2025 JAM KE 3-4 (7D) Topic: Mela...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7A, 7B, 7C dan 7D MAPEL : TAHSIN/TAHFIDZ SELASA, 26 NOVEMBER 2024...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7A, 7B, 7C dan 7D MAPEL : TAHSIN/TAHFIDZ SENIN 30 SEPTEMBER 2024: J...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7B dan 7A MAPEL : TAHFIDZ SENIN, 05 FEBRUARI 2024 7B : JAM KE 4-5...