GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I
MAPEL : SENI RUPA KELAS VII
SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
HARI/TGL 7C & 7D : Kamis, 11 September 2025
CLASS : 7C JAM KE 4-6
CLASS : 7D JAM KE 8-10
Topic: Fungsi dan Pola serta Teknik Ragam Hias
Tujuannya:
Agar Peserta Didik dapat memahami, mengidentifikasi, dan menciptakan karya seni ragam hias, serta mengembangkan kreativitas dan apresiasi terhadap keindahan seni dan budaya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum Wr Wb
Selamat Pagi Nak, semoga sehat selalu ya
Alhamdulillah
hari ini kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang, semoga Allah
terus berikan kesehatan kepada kita dan Keluarga kita semuanya ya.
aamiin.
Nak, hari ini kita akan membahas materi yang belum sempet Bapak Sampaikan ya.. silahkan di baca dan dicermati serta silahkan untuk di rangkum yang perlu-perlu saja
Berikut adalah materinya:
Pengertian Ragam Hias
Ragam hias adalah visualisasi dalam karya kerajinan atau seni yang bertujuan untuk menghias. Ragam hias bisa juga disebut dengan ornamen.
Kata ornamen berasal dari bahasa Yunani 'ornare' yang artinya hiasan atau menghias. Atau bisa disebut sebagai bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya seni atau kerajinan
Praktik dari menghias ialah mengisi kekosongan pada permukaan bahan sehingga terisi oleh bahan.
Ragam hias tanpa disadari sering dijumpai dalam aktivitas sehari-hari. Ragam hias memiliki tujuan membuat sebuah karya lebih menarik, menawan, atau indah.
Tak hanya itu, ragam hias juga bisa menjadi bentuk ungkapan jiwa seseorang terhadap suatu keindahan. Untuk memahami lebih dalam tentang ragam hias, perlu mengetahui motif, polat, alat hingga tekniknya.
Fungsi Ragam Hias
1. Sebagai ciri atau simbol suatu daerah
2. Didalamnya mengandung nilai-nilai budaya masyarakat
3. Memiliki nilai-nilai kearifan lokal.
Media Ragam Hias
1. Kayu, Kertas, Kulit, Kain, Tembaga, Tembok dll
2. Pembuatan ragam hias didasarkan atas kebutuhan masyarakat yang bersifat praktis maupun kepercayaan
Motif Ragam Hias
Adapun motif dari ragam hias itu dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Ragam Hias Flora
Ragam hias flora merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif ragam hias. Penggambaran ragam hias flora dalam seni ornamen dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilisasi.
- Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk fauna (hewan) sebagai objek motif ragam hiasnya. Penggambaran fauna dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil gubahan atau stilisasi, jarang berupa binatang secara natural.
- Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris. Hasil pengembangan tersebut kemudian digayakan sesuai selera dan imajinasi pembuatnya.
- Ragam Hias Figuratif (figur manusia)
Ragam hias figuratif (figur manusia) merupakan bentuk ragam hias menggunakan objek manusia. Manusia sebagai satu di antara objek dalam penciptaan motif ornamen mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah maupun menyatu.
Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias memiliki pola atau bentuk tertentu, baik itu seimbang maupun tidak seimbang. Pola ragam hias yang seimbang atau teratur disebut dengan pola simetris. Sedangkan pola yang tidak seimbang atau tidak teratur disebut dengan asimetris. Berikut ini penjelasan tentang pola ragam hias tersebut.
- Pola Ragam Hias Simetris
Pola ragam hias simetris adalah pola yang menggambarkan dua bagian yang sama dalam sebuah susunan. Komposisi yang berpola simetris meletakkan fokusnya di tengah, dan meletakkan unsur-unsurnya di bagian kiri sama dengan bagian kanan. Penempatan tersebut memberikan kesan bagian kiri dan bagian kanan sama kuat. Komposisi berpola simetris memberikan kesan formal, beraturan, dan statis.
- Pola Ragam Hias Asimetris
Pola ragam hias asimetris merupakan komposisi benda atau objek yang diletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah. Kemudian perpaduan unsur-unsur di bagian kiri dan kanan tidak sama. Meski tidak sama, tetap memancarkan keseimbangan. Komposisi bentuk asimetris memberikan kesan keteraturan yang bervariasi dan karenanya tidak formal serta lebih dinami
- Pola Ragam Hias Pengulangan
Pola yang dibuat dengan pengulangan motif-motif
- Pola Ragam Hias Kreasi
Pola yang dibuat secara bebas dan bervariasi
Alat dan Bahan dalam Menggambar Motif Ragam Hias Sederhana
Adapun alat dan bahan untuk menggambar motif ragam hias, sebagai berikut:
1. Alat
Alat merupakan segala sesuatu yang dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam menggambar alat yang dibutuhkan adalah:
- Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda 'H' dan 'B'. Pensil dengan tanda 'H' memiliki sifat keras dan cocok untuk membuat garis tipis. Sedangkan pensil dengan tanda 'B' memiliki sifat lunak dan cocok untuk membuat garis tebal.
- Pensil warna
Pensil warna memiliki variasi yang banyak dan dapat menghasilkan warna yang lembut. Pensil warna bisa digunakan untuk mewarnai objek gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari warna terang menuju warna gelap, atau sebaliknya.
- Penghapus
Penghapus digunakan untuk menghapus atau menghilangkan bagian-bagian yang tidak digunakan dalam gambar.
2. Bahan
Bahan merupakan suatu benda yang harus ada dalam pembuatan suatu karya gambar. Biasanya bahan yang utama dalam menggambar adalah kertas gambar/buku gambar
Teknik Menggambar Motif Ragam Hias
Teknik dalam menggambar ragam hias, sebagai berikut:
- Teknik Stilasi
Stilasi adalah teknik mengubah bentuk asli dari sumber dengan cara melihat objek dari berbagai arah. Biasanya dilakukan dengan pengayaan dan dapat dibuat menjadi beragam bentuk baru yang bersifat dekoratif.
Stilasi ini juga dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis, seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, maupun bentuk lingkaran.
Selain itu, stilasi dapat dilakukan dalam berbagai ragam hias lain, seperti naturalis, geometris maupun dekoratif.
- Teknik Deformasi
Deformasi adalah teknik menggambar dengan cara mengubah bentuk asli dari sumber dan melihat objek dari berbagai arah. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyederhanakan struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru.
Dengan begitu, karya tersebut akan terkesan lebih sederhana dan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.
- Teknik Distorsi
Distorsi adalah teknik menggambar dengan cara mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan melebih-lebihkan struktur dan perubahan bentuk yang digambar sehingga terjadi perubahan signifikan dengan objek aslinya.
Proses Pembuatan Gambar Ragam Hias
Gambar dalam ragam hias sangat bervariasi bentuk-bentuknya, bisa berupa flora, fauna, geometris, maupun figuratif. Pola dan motif dalam ragam hias dapat berupa bentuk-bentuk yang diulang.
Sebelum membuat gambar ragam hias, ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan, seperti:
- Memperhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
- Mempersiapkan alat dan bahan gambar.
- Menentukan pola gambar yang akan dibuat.
- Membuat sketsa pada satu di antara kotak/bidang yang akan dibuat.
- Membuat bentuk yang sama (bisa dengan teknik jiplak) pada bidang lain.
- Melakukan proses pewarnaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar