Materi Kultum
Hari Selasa 17 September 2019
ADAB PADA GURU
Ini kisah di zaman Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ketika ada seorang yang busuk hatinya ingin menfitnah Syekh Abdul Qadir, lalu org tsb berupaya mencari jalan untuk menfitnahnya..
Maka ia membuat lubang di dinding rumah Syekh Abdul Qadir dan mengintipnya..
Kebetulan ketika ia mengintip Syekh Abdul Qadir.. ia melihat Syekh Abdul Qadir sedang makan dengan muridnya..
Syekh Abdul Qadir suka makan ayam..
dan setiap kali ia makan ayam dan makanan yang lain.. ia akan makan separuh sahaja.. Dan lebihan makanan tersebut akan diberi kepada muridnya..
Maka orang tadi pergi kepada bapak murid Syekh Abdul Qadir tadi..
Bpk punya anak yg namanya ini?
Jawab si bapak: ya ada..
Apa benar anak bpk belajar kpd Syekh Abdul Qadir?
Jawab si bapak: ya.
Bpk tahu, anak Bpk diperlakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani seperti seorang hamba sahaya atau kucing saja.. Syekh Abdul Qadir beri lebihan sisa makanan pada anak Bpk...
Maka si bapak tidak puas hati lalu ke rumah Syekh Abdul Qadir, serta berkata keras kpd Syekh...
"Wahai tuan Syekh, saya menghantar anak saya kepada tuan Syekh bukan untuk jadi pembantu atau dilakukan seperti kucing..
Saya hantar kepada tuan Syekh, supaya anak saya jadi alim ulama'.."
Syekh Abdul Qadir hanya jawab ringkas saja..
"Kalau begitu ambillah anakmu.."
Maka si bapak tadi sgera mengambil anaknya untuk pulang..
Ketika keluar dari rumah Syekh menuju jalan pulang.., bapak tadi bertanya pada anaknya beberapa hal mengenai ilmu hukum syariat ... ternyata kesemua soalannya dijawab dengan betul..
Maka bapak tadi berubah fikiran untuk kembalikan anaknya kepada tuan Syekh Abdul Qadir..
"Wahai tuan Syekh terimalah anak saya untuk belajar dengan tuan kembali...
Tuan didiklah anak saya..
Ternyata anak saya bukan seorang pembantu dan bukan juga diperlakukan seperti kucing...
Sy melihat ilmu anak sy sangat luar biasa bila bersamamu.."
Maka jawab tuan Syekh Abdul Qadir..
"Bukan aku tidak mau menerimanya kembali.. tapi ALLAH sudah menutup pintu hatinya untuk menerima ILMU..
ALLAH sudah menutup futuhnya untuk mendapat ilmu..
disebabkan seorang AYAH yang tidak beradab kepada GURU..
maka anak yang menjadi korbannya.."
....
Begitulah ADAB dalam menuntut ilmu..
Anak, Ibu, ayah dan siapa pun perlu menjaga adab kepada Guru..
Betapa pentingnya adab dalam kehidupan seharian kita..
Kisah di atas menceritakan seorang ayah yang tiada adab pada guru..
Bagaimana kalau diri sendiri yang tiada adab, memaki dan menghinakan Gurunya..
Kata ulama: Satu perasangka buruk saja kepada Gurumu..
maka Allah haramkan seluruh keberkahan yang ada pada Gurumu kepadamu..
Semoga Allah jadikan kita orang yang beradab kepada sesama makhluknya, terlebih lagi kepada Guru yang telah mengajarkan ilmu dan hikmah kepada kita... Aamiin..🤲
Semoga manfaat
Blok ini di tulis hanya untuk menjadi pengingat kita ketika kita lupa. menjadi bahan Ilmu bagi yang membutuhkan. dan menjadi media pembelajaran bagi yang belum mengerti. jangan malu bertanya... silahkan tanyakan yang mungkin masih belum faham. dan jangan sungkan menegur saya ketika ada yang tidak pantas saya sampaikan. semoga blog ini bermanfaat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KAMIS 9 JAN 2025 - KELAS 7C - SEMANGAT MENGHADAPI PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7C MAPEL : TAHFIDZ KAMIS, 9 JANUARI 2025 JAM KE 3-4 (7C) Topic: Me...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7A, 7B, 7C dan 7D MAPEL : TAHSIN/TAHFIDZ SELASA, 26 NOVEMBER 2024...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7A, 7B, 7C dan 7D MAPEL : TAHSIN/TAHFIDZ SENIN 30 SEPTEMBER 2024: J...
-
GURU MAPEL : AMIN NURROHIM, S.Pd.I SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG CLASS : 7B dan 7A MAPEL : TAHFIDZ SENIN, 05 FEBRUARI 2024 7B : JAM KE 4-5...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar